Oy guys, chipset Qualcomm Snapdragon dari dulu sudah eksis menemani ponsel Android favorit kita. Urusan performa dan kompabilitas misal untuk aplikasi, game hingga buat oprek chipset satu ini tergolong tangguh, mudah dan populer.
Snapdragon memiliki banyak sekali seri salah satu seri terbaru mereka adalah keluarga Snapdragon 7 series.
Chipset yang diperkenalkan tahun 2018 ini ditargetkan sebagai chipset penengah 600 series dan 800 series dimana memiliki performa dibawah kelas flagship 8 series namun dengan harga yang lebih terjangkau.
Namun Snapdragon 7 series sendiri juga punya banyak varian processor yang memiliki performa berbeda juga. Dari 7 series pertama 710 sampai terbaru saat ini 780 5G. Manakah chipset tercepat dan seberapa jauh jaraknya jika diadu kesemua chipset Snapdragon 7 series ini?
Spesifikasi Snapdragon 7 Series
Seperti MediaTek dan kebanyakan para pembuat chipset lainnya, Snapdragon mendesain seri 7 ini bertingkat-tingkat atau saya menyebutnya kasta tersendiri. Setidaknya ada 4 kasta di Snapdragon 7 series sesuai kelompok spek dan performanya.
Karena penamaan chipset Snapdagon menggunakan numor yang selalu increase atau bertambah, jadi lebih membandingkan performa masing-masing chipset.
Kasta pertama atau awal Snapdragon 710 dan 712 dimana juga termasuk seri 7 pertama-tama diperkenalkan tahun 2018. Chipset ini memiliki 8 inti (octa) dengan 2 Kyro 360 Gold dan 4 Kyro 360 Silver.
Yang membedakan antara Snapdragon 710 dan 712 adalah kecepatan CPU atau clock speed untuk 2 inti tercepat Kyro 360 Gold. GPU atau Graphics Processing Unit yang digunakan adalah Adreno 616.
 |
| Klik untuk memperbesar | Sumber Wikipedia |
Kasta kedua ada 4 buah chipset yakni Snapdragon 720G, 730, 730G dan 732G yang diperkenalkan 2019 sampai 2020. Mulai seri ini pula Qualcomm memperkenalkan chipset keluarga Elite Gaming atau optimasi khusus untuk para mobile gamers dimana ditandai dengan huruf G.
Snapdragon 720G memiliki 8 inti (octa) dimana 2 inti Kyro 465 Gold dan 6 inti Kyro 465 Silver. Kemudian keluarga 730 memiliki 8 inti (octa) dimana 2 inti Kyro 470 Gold dan 6 inti Kyro 470 Silver. Semua chipset kasta kedua sudah menggunakan fab process 8nm.
Snapdragon 7 kasta ini menggunakan GPU yang sama Adreno 618. Yang membedakannya hanya performa dimana untuk Adreno 616 di 720G sediit dibawah GPU-nya 730 series.
 |
| Klik untuk memperbesar | Sumber Wikipedia |
Kasta ketiga ada Snapdragon 750G, 765, 765G dan 768G 5G. Mulai kasta ini Qualcomm sudah memperkenalkan 5G yang sudah built-in di chipset, tanpa perlu chip modem terpisah lagi.
Snapdragon 750G memiliki 8 inti (octa) dimana 2 Kyro 570 Gold dan 6 Kryo 570 Silver.. GPU yang digunakan adalah Adreno 619. Kemudian Snapdragon 765, 765G dan 768G memiliki 8 inti dimana 1x Kryo 475 Prime, 1x Kryo 475 Gold dan 6x 475 Silver. Hmm SD 750G punya Kryo generasi lebih baru ternyata dibanding SD lain di kasta ini
Semua chipset Snapdragon 7 kasta ini menggunakan GPU yang sama Adreno 620. Yang menjadi perbedaan terdapat pada performa Adreno 620 yang lebih buff di seri yang tinggi..
 |
| Klik untuk memperbesar | Sumber Wikipedia |
Kasta keempat, kasta tertinggi saat ini ada Snapdragon 778G dan 780G 5G. Chipset ini diperkenalkan awal tahun 2021 tepatnya Maret dan Mei. Snapdragon 7 kasta ini memiliki 8 inti dimana 1 Kryo 670 Prime,
Chipset ini memiliki fab process 6nm (778G) dan 5nm Samsung (780G 5G) dan sudah support refresh rate sampai 144Hz.
 |
| Klik untuk memperbesar | Sumber Wikipedia |
Benchmark & Performa
Beralih ke benchmark kita akan menguji seberapa tangguh performa dari Snapdragon 7 series ini. Karena chipset yang sudah banyak, kita coba sajikan rangkuman benchmark dari chipset paling rendah dan paling tinggi dari setiap kastanya.
Chipset yang akan saling melawan dalam hasil dari bechmark nanti adalah Snapdragon 710, 712, 720G, 732G, 750G, 768G, 778G dan 780G 5G. Jenis aplikasi benchmark yang digunakan meliputi AnTuTu dan Geekbench, data berasal dari nanoreview.net.
Skor bechmark AnTuTu berikut
Kemudian berikut hasil benchmark Geekbench baik single core dan Multi core-nya.
Dilihat dari skor benchmark, juga bisa menjadi gambaran chipset Snapdragon 7 jenis ini akan sama performanya atau se-level dengan chipset merek lainnya.
Ada yang kurang? Yapp, saat artikel ini ditulis hasil benchmark dari Snapdragon 778G belum diketahui karena chipset masih tergolong baru . Namun dilihat dari spesifikasi, performanya akan sedikit dibawah 780G.
Dilihat dari hasil benchmark, Kasta 1 dimana diisi Snapdragon 710 dan 712 setara dengan MediaTek Helio G90, Snapdragon 678 dan diatas Exynos 9611. Namun performanya dibawah Helio G90T.
Di Kasta 2 dimana diisi Snapdragon 720G sampai 732G setara dengan MediaTek Helio G90T dan Helio 95. Bahkan Snapdragon 732G setara dengan mantan flagship Snapdragon 835 & 690 dan MediaTek Dimensity 700 & 1000L. Namun performa kasta 2 ini masih dibawah Dimensity 800U dan Exynos 880.
Di Kasta 3 dimana diisi dengan Snapdragon 750G sampai 768G sudah berada diatas Dimensity 700 dan 1000L. Snapdragon 750G sampai 768G setara dengan mantan flagship Snapdragon 845 dan Apple A11 Bionic. Namun performanya masih dibawah Snapdragon 860 (chipsetnya Poco X3 Pro)
Di Kasta 4 dimana diisi dengan Snapdragon 778G dan 780G sudah berada diatas Snapdragon 860 dan MediaTek Dimensity 1000 Plus. Snapdragon 780G setara dengan mantan flagship Snapdragon 855 Plus dan Apple A12. Namun performanya masih dibawah flagship MediaTek Dimensity 1200.
Akhir kata
Sekarang sudah banyak sekali pilihan ponsel dengan variasi chipset yang banyak pula dipasaran. Snapdragon 7 Series ini salah satunya yang populer di ponsel kelas menengah keatas.
Akhirnya, sekian artikel kali ini tentang komparasi Snapdragon 7 Series. Saya menyadari masih ada yang kurang atau belum dibahas apalagi bagian gamingnya, ya setidaknya melalui benchmark kita sudah dapat tahu posisi Snapdragon 7 series ini melawan chipset lain.
Matur nuwun.
Reaksi dan Komentar