BLANTERWISDOM101

Pengertian WiFi, Sejarah, Jenis dan Penjelasannya (+Literatur)

03 Mei 2021
0
Apa Itu WiFi? Pengertian, Sejarah, Jenis dan Penjelasannya (+Literatur)

Oy guys. WiFi adalah salah satu teknologi jaringan tanpa kabel yang biasa ita jumpai sekarang. Baik di sekolah, kampus, rumah makan, tempat nongkrong dan tempat-tempat lainnya. Banyak yang beranggapan WiFi salah satu teknologi modern yng kita kenal bersamaan dengan ponsel pintar, namun nyatanya WiFi perkembangannya sudah dimulai sejak 20 tahunan yang lalu atau tepatnya tahun 1999.

Bagaimana sejarah dari WiFi ini? Apa saja macam-macam WiFi dan perkembangannya? Yuk simak rangkumannya berikut ini.

Apa itu WiFi?

Menurut Wikipedia (1), Wi-Fi atau WiFi atau Wifi adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi. 

Kemudian menurut Wi-Fi Alliance dikutip dari Wikipedia, Wi-Fi sebagai "produk jaringan area lokal nirkabel (WLAN) apapun yang didasarkan pada standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11".

Pengertian lainnya, menurut Karim (2), dkk (2016), WiFi sebuah media penghantar komunikasi data tanpa kabel yang bisa digunakan untuk komunikasi atau mentransfer program dan data dengan kemampuanyang sangat cepat. 

Menurut penjelasan diatas dapat disimpulkan, WiFi adalah media jaringan lokal tanpa menggunakan kabel (wireless) dimana menggunakan standar dari IEEE 802.11. Jaringan ini digunakan untuk bertukar data secara nirkabel melalui jaringan komputer termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi.

Masih dikutp dari Wikipedia, "Wi-Fi" juga termasuk dalam merek dagang Wi-Fi Alliance dan nama merek untuk produk-produk yang memakai keluarga standar IEEE 802.11. Hanya produk-produk Wi-Fi yang menyelesaikan uji coba sertifikasi interoperabilitas Wi-Fi Alliance yang boleh memakai nama dan merek dagang "Wi-Fi CERTIFIED".

Kegunaan WiFi

Sebagai sebuah jaringan, WiFi memiliki kegunaan utama adalah membantu dalam transmisi atau bertukar data antar device ataupun antar jaringan. Dikutip dari Wikipedia (1), kegunaan WiFi umumnya digunakan sebagai berikut:

1. Akses Internet

Sebuah alat Wi-Fi dapat terhubung ke Internet ketika berada dalam jangkauan sebuah jaringan nirkabel yang terhubung ke Internet. Cakupan satu titik akses atau lebih (interkoneksi) — disebut hotspot — dapat mencakup wilayah seluas beberapa kamar hingga beberapa mil persegi.

Dengan kegunaan ini WiFi biasa disediakan ditempat-tempat umum seperti bandara, kampus atau sekolah, restoran, tempat nongkrong dan sebagainya. WiFi yang disediakan ada yang berbayar dan ada pula yang gratis.

2. Komunikasi langsung antarkomputer

Wi-Fi juga memungkinkan komunikasi langsung dari satu komputer ke komputer lain tanpa melalui titik akses. Ini disebut transmisi Wi-Fi ad hoc. Mode jaringan ad hoc nirkabel ini dipopulerkan oleh konsol permainan genggam multipemain, seperti Nintendo DS, Playstation Portable, kamera digital, dan peralatan elektronik konsumen lainnya .

Sejarah pengembangan WiFi

Logo IEEE

WiFi merupakan jaringan yang menggunakan standart 802.11, maka dari itu sejarah WiFI dimulai saat terbentuknya teknologi 802.11. Dikutip dari Wikipedia sejarah teknologi 802.11 berawal pada putusan Komisi Komunikasi Federal AS tahun 1985 yang merilis pita GSM untuk pemakaian tanpa lisensi. Pada tahun 1991, NCR Corporation bersama AT&T menemukan pendahulu 802.11 yang dimana ditujukan untuk sistem kasir. Produk-produk nirkabel pertama berada di bawah nama WaveLAN.

Dalam awal membangun dan pengembangan standar IEEE 802.11, kelompok ini dipimpin oleh seorang Insiyur asal Belanda bernama Vic Hayes. Yang kemudian beliau dijuluki sebagai bapak Wi-Fi.

Dikutip dari Wikipedia (3), pada tahun 1999, Wi-Fi Alliance dibentuk sebagai sebuah asosiasi dagang untuk memegang merek dagang Wi-Fi yang digunakan oleh banyak produk. Kemudian pada tahun yang sama, Apple mengadopsi WiFi di keluarga laptop iBook dan hal ini menjadi produk konsumen pertama yang menawarkan koneksi jaringan WiFi.

Penamaan WiFi

Banyak yang beranggapan WiFi adalah singkatan dari Wireless Fidelity, namun anggapan ini ternyata keliru. Dikutip dari Wikipedia (1) lewat Kompas (4), Istilah Wi-Fi pertama dipakai secara komersial pada bulan Agustus 1999. Wi-Fi Alliance mempekerjakan Interbrand untuk menentukan nama yang "lebih mudah diucapkan daripada 'IEEE 802.11b Direct Sequence'".

Singkat cerita nama WiFi muncul sebagai plesetan dari High-Fidelity atau Hi-Fi. Masih dari Wikipedia, Wi-Fi Alliance membuat slogan iklan asal-asalan "The Standard for Wireless Fidelity" dan sempat menggunakannya sesaat setelah merek Wi-Fi diciptakan. Karena slogan tersebut, orang-orang salah mengira bahwa Wi-Fi merupakan singkatan dari "Wireless Fidelity" meski kenyataannya bukan.

Jenis - Jenis tipe WiFi

Jenis-Jenis WiFi | ilustrasi lama

WiFi memliki macam-macam jenis sesuai dengan standar IEEE 802.11 yang digunakan. Menurut Wikipedia (5), saat ini ada 9 macam standar IEEE 802.11 dimana dirangkunm sebagai berikut:

Standardisasi IEEE 802.11a

Standard IEEE 802.11a bekerja pada frekuensi 5 GHz mengikuti standard dari UNII (Unlicensed National Information Infrastructure). Teknologi IEEE 802.11a tidak menggunakan teknologi spread-spectrum melainkan menggunakan standar frequency division multiplexing (FDM). Mampu mentransfer data hingga 54 Mbps

Standardisasi IEEE 802.11b

Standar 802.11b saat ini yang paling banyak digunakan satu. Menawarkan thoroughput maksimum dari 11 Mbps (6 Mbps dalam praktik) dan jangkauan hingga 300 meter di lingkungan terbuka. Ia menggunakan rentang frekuensi 2,4 GHz, dengan 3 saluran radio yang tersedia. Transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps

Standardisasi IEEE 802.11c

Standar 802.11c (disebut WiFi), yang menjembatani standar 802.11c tidak menarik bagi masyarakat umum. Hanya merupakan versi diubah 802.1d standar yang memungkinkan 802.1d jembatan dengan 802.11-perangkat yang kompatibel (pada tingkat data link).

Standardisasi IEEE 802.11d

Standar 802.11d adalah suplemen untuk standar 802.11 yang dimaksudkan untuk memungkinkan penggunaan internasional 802,11 lokal jaringan. Ini memungkinkan perangkat yang berbeda informasi perdagangan pada rentang frekuensi tergantung pada apa yang diperbolehkan di negara di mana perangkat dari.

Standardisasi IEEE 802.11e

Standar 802.11e yang dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas layanan pada tingkat data link layer. Tujuan standar ini adalah untuk menentukan persyaratan paket yang berbeda dalam hal bandwidth dan keterlambatan transmisi sehingga memungkinkan transmisi yang lebih baik suara dan video.

Standardisasi IEEE 802.11f

Standar 802.11f adalah rekomendasi untuk jalur akses vendor produk yang memungkinkan untuk menjadi lebih kompatibel. Ia menggunakan Inter-Access Point Protocol Roaming, yang memungkinkan pengguna roaming transparan akses beralih dari satu titik ke titik lain sambil bergerak, tidak peduli apa merek jalur akses yang digunakan pada infrastruktur jaringan. Kemampuan ini juga hanya disebut roaming.

Standardisasi IEEE 802.11g

Standar 802.11g menawarkan bandwidth yang tinggi (54 Mbps throughput maksimum, 30 Mbps dalam praktik) pada rentang frekuensi 2,4 GHz. Standar 802.11g mundur-kompatibel dengan standar 802.11b, yang berarti bahwa perangkat yang mendukung standar 802.11g juga dapat bekerja dengan 802.11b.

Standardisasi IEEE 802.11ac

Standar 802.11ac menawarkan bandwidth dengan kecepatan kapasitas maksimal 1000 Mbps atau 1 Gbps dan kecepatan maksimum per user (seperti laptop dan perangkat klien lainnya) adalah 500 Mbps, yang dicapai dengan mengembangkan bandwidth yang lebar, yaitu 160 Mhz, ditambah dengan dukungan MIMO dan tentunya dengan kerapatan modulasi yang tinggi.

Standardisasi IEEE 802.11ax (WiFi 6)

Standar 802.11ax, atau yang dikenal dengan Wi-Fi 6 merupakan standar yang memiliki kemampuan 4 kali lebih cepat dibandingkan dengan 802.11ac. Kecepatan yang dimiliki oleh 802.11ax ini adalah mampu mencapai 10,53 Gbps atau sekitar 1,4 GB/s untuk mengirimkan data. Standar ini menggunakan frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz dengan teknologi MIMO dan juga mendukung MU-MIMO. 

Kelebihan WiFi

Menurut tinjauan pustaka dalam penelitian Sari (6), kelebihan penggunaan lebih praktis karena penggunaannya bisa berpindah-pindah tempat serta hampir semua perangkat teknologi sudah support dengan jaringan wifi.

Kemudian dari pengertian diatas, WiFi adalah jaringan tanpa memerlukan kabel dalam penggunaannya. Maka dapat disimpulkan kelebihan WiFi sebagai berikut:

1. Penggunaan yang praktis tanpa perlu adanya kabel untuk terhubung dalam jaringan.

2. Penggunaan dapat berpindah-pindah selama masih dalam jangkauan.

3. Didukung oleh banyak perangkat

Kekurangan WiFi

Masih dalam penelitian Sari (6), kekurangannya adalah keamanan data yang harus lebih diperhatikan dan Sekalipun Anda bisa bebas bergerak namun perhatikan jangkauan wifinya karena semakin jauh jangkauannya maka semakin lamban pula koneksinya.

Dapat disimpulkan kekurangan WiFi sebagai berikut:

1. Keamanan dalam jaringan

2. Jangkauan WiFi yang terbatas, semakin dekat ketitik utama WiFi semakin baik kualitas koneksi dan sebaliknya semakin jauh dari titik utama WiFI semakin lamban pula koneksinya.

Akhir kata

Sekian pembahasan kali ini tentang teknologi WiFi. Semoga bermanfaat dan membuka wawasan dalam teknologi yang biasa kita gunakan ini. Matur nuwun

Share This :
Feriansyah


Tech enthusiast & tech developer

Reaksi dan Komentar