BLANTERWISDOM101

Dual Kamera Pertama pada Smartphone & Perkembangan Kamera Hingga Kini [Updated 2021]

25 Juni 2019
0
Kamera ganda atau dual kamera di Smartphone semakin hari semakin marak. Setelah sebelumnya tampilan kamera ini terlihat aneh namun kini sudah biasa kita lihat.
Nokia 9 PureView | Pic by GSMArena
Namun sebenarnya siapa yang dulu pertama menggunakannya?  Dan bagaimana perkembangannya sekarang?

Kamera ganda menggunakan dua jenis sensor yang fungsinya berbeda. Umumnya satu kamera utama (sensor berwarna) dan satu kamera pendukung. Fungsi kamera pendukung mulai berubah seiring perkembangan zaman. Yuk simak perkembangan kamera ganda dari masa ke masa:

Smartphone Kamera Ganda Pertama: 2011

Adalah LG Optimus 3D dan HTC Evo 3D yang di luncurkan tahun 2011 gan...
Dimana pada jaman tersebut 3D sangat digandrungi. Keduanya menggunakan konsep dual kamera yang relatif sama.


2014: Sense of Depth


Tiga tahun kemudian tepatnya tahun 2014, HTC kembali mengotak-atik kembali sistem dual kamera. HTC M8 menghasilkan gambar yang lebih detai dan dalam. Kamera gandanya difungsikan untuk membantu menemukan fokus objek yang sempuna dan dapat menghasilkan foto berefek bokeh.


2015: Wide Angle

Setahun kemudian, LG mulai mencoba hal baru di LG G5. Dimana kamera keduanya sebagai kamera yang berpandangan luas (wide angle). Menjadikan foto yang dipotret mencakup sangat luas.


2016: Monochrome

Tahun 2016 kembali ada yang mengotk-atik sistem kamera ganda. Huawei dengan smartphonenya P9. Konsepnya kali ini berbeda yakni menggunakan sensor monochrome atau hitam putih. Bekerjasama dengan Leica, P9 menghasilkan foto yang lebih akurat dan lebih baik. P9 juga meningkatkan kinerja dalam mengambil foto bokeh.


2016: Zoom

Di susul iPhone dengan iPhone 7 Plus. Apple juga membuat racikan yang berbeda pada dual kamera iPhone 7 Plus ini. Fitur utamanya mampu melakukan zoom tanpa merusak kualitas foto. Konsepnya seperti LG namun di balik. Jika kamera kedua LG pandangannya lebih luas, di iPhone pandangannya dipersempit namun seperti zoom. Alhasil, jika memotret dengan kamera zoom ini gambar masih tetap jernih.


2018: Awal Era Kamera Multi Fungsi

Jika ditahun sebelumnya dual kamera digunakan untuk memperbagus foto dan video yang dihasilkan, berbeda di tahun ini Kebanyakan sistem multi kamera bekerja sendiri-sendiri sesuai peran dan karakternya.

Mulai tahun ini, triple kamera, quad kamera sampai penta pertama sudah diperkenalkan!

Triple Kamera

Huawei lagi-lagi mencoba kembali, bukan main kali ini dengan memperkenalkan triple kamera pertama. Dengan produknya P20 pro dan Mate 20 & 20 pro cukup menggegerkan yang lain.


Untuk P20 pro, konfigurasi yang pakai adalah primary RGB, Monochrome dan Zoom atau Telephoto. Dan dengan tambahan bantuan sistem AI, alhasil jepretan kamera dari P20 pro mengagumkan.

Kemudian sedikit perubahan di smartphone berikutnya, Huawei mengganti Monochrome dengan setup kamera Wide-Angle di Mate 20 dan 20 pro. Perubahan mungkin didasari untuk memberikan fungsi lebih baik untuk pengguna dalam pemilihan mode lensa sesuai kebutuhan, mengingat Monochrome hanya hitam - putih.

Nah mulai dari sini, setup multi kamera ini lebih populer digunakan karena memang fungsi perkameranya dapat dipilih oleh user.

Quad Kamera

Kali ini Samsung mengejar dengan Quad atau Empat kameranya. Mungkin agan masih ingat? Lewat Galaxy A9 (2018) Samsung memiliki empat kamera belakang pertamanya (dan mungkin didunia).


Konfigurasi Galaxy A9 ini sebenarnya mirip seperti di Mate. Dengan kamera utama, telephoto, wide, dan depth sense untuk keperluan bokeh.

Penta Kamera (2019)

Sang legendaris mulai memperkenalkan multi kameranya. Tidak 2, 3, 4 namun 5 kamera. Yapp, pada tahun 2019 Nokia lewat smartphonenya Pureview. Kinerja kamera ini ternyata bekerja bersamaan untuk menghasilkan.


Nokia 9 Pureview menggunakan konfigurasi dua kamera RGB dan tiga Monochrome. dan satu sensor ToF atau Time of Flight. Yapp jadi kelima kamera ini bekerja secara bersama-sama.

2019: Macro

Ilustrasi Macro

Perkembangan dari konsep sense of deep 2014 lalu berlanjut kembali. Di tahun ini kamera memiliki sensor macro sendiri. Kamera macro memungkinkan pengguna memotret objek kecil secara lebih detail dan foto dapat dilakukan secara dekat. 

Namun kasil potret kamera macro pada tahun ini belum terlalu baik kualitasnya dibanding kamera utama. 

2019: Periscope

Huawei P30 Pro

Pada tahun yang sama, Huawei mencoba lagi meracik kamera dengan fungsi yang menarik. Seperti kamera Zoom di iPhone 7, Huawei menambahkan lagi performa zoom lebih jauh lagi. Menariknya, lensa zoom umumnya membuat kamera lebih tebal namun tidak di Huawei P30 Pro.

Dengan sistem kamera ini, P30 Pro dapat melakukan zoom sampai 50x. Huawei juga menyematkan fitur Moon Mode untuk dapat memotret bulan hanya dari smartphone yang pernah menjadi kontroversi.

2021: Microscope

Hasil Potret kamera Oppo Find X3 Pro
Hasil potret Oppo Find X3 | by GSMArena
Kamera makro dapat pembaruan. Pada tahun 2021, Oppo memperkenalkan kamera dengan kemampuan memotret sangat dekat layaknya microscope. Oppo Find X3 Pro memiliki kemampuan memotret objek sangat dekat berjarak 1-3mm (dari MKBHD) dan memberikan hasil dan detail yang lebih baik.

Karena memotret dengan jarak yang sangat dekat, kamera ini memiliki lampu pembantu di ring kamera untuk tetap mendapatkan cahaya

Akhir kata

Nah sekarang sedikit lebih tahukan tentang Multi-Kamera di Smartphone. Ringkasnya kamera kedua difungsikan untuk membantu kamera utama dalam memotret dengan efek dan situasi yang diinginkan.

Update: Kini penggunakaan multi kamera tidak sebatas pembantu untuk kamera utama, namun kini dapat menjadi pilihan untuk pengguna dalam membantu pemilihan mode kamera yang diinginkan (jangkauan luas, ataupun zoom).

Demikian pembahasan mengenai perkembangan multi kamera di Smartphone kali ini

Semoga bermanfaat


Referensi
Share This :
Feriansyah


Tech enthusiast & tech developer

Reaksi dan Komentar